This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 11 Mei 2014

E-TAILING DAN WEBVERTISING


E-Tailing (Electronic Retailing)
            Adalah suatu perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar pelanggan dan pabrikan ( pemanfaatan ecommerce untuk keperluan membuat toko eceran).

E-tailing saat ini sangat marak berkat inspirasi dari kisah sukses www.amazon.com. Sejak didirikan pada bulan Juli 1995, Amazon yang pertama kali didirikan dan dioperasikan oleh Jeffrey Bezos telah menjadi toko maya terbesar di dunia.

            Bisnis E-tailing memerlukan pemahaman terhadap tiga konsep dasar yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya pengembangannya, yaitu :
1.      Content dari website
 Yaitu tampilan dan juga kemudahan yang didapatkan dari sebuah situs.
2.      Komunitas dalam internet
Dimana setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu membangun komunitas khusus dalam situsnya. Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada :
 Kesamaan hobi, Kesamaan minat, Kesamaan pengalaman, Kesamaan keperdulian,
 Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll.
3.      Komersialisasi
menyangkut segala sesuatu yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar bersedia melakukan transaksi pembelian.
Terdapat 4 konsep dasar Model Bisnis E-Tailing yang dikemukanan oleh Calkins, yaitu:
1. Chanel Support
Adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada. Contohnya : mirip toko kelontong

2. Category Killer
Adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk saja. Contohnya: Home Depot (home improvement), Toys R Us (mainan anak-anak), dan lain-lain.

3. Auctioner
Dikenal sebagai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online.
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).

4. Vartical Portal
Bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan. Contoh pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com

Permasalahan E-Tailing:

1. Profitability
• Mengalami kerugian pada tiap-tiap penjualan yang dilakukan, ketika mencoba untuk tumbuh dalam ukuran dan skala mencari keuntungan.
• Dasar Pendapatan dan biaya tidak jelas
• Sukses Jangka Panjang memerlukan kelangsungan hidup keuangan

2. Manage New Risk Exposure
• Perusahaan lokal bertentangan dengan pelanggan lokal dan peraturan lokal
• Perusahaan nasional mempunyai unsur lebih
• Perusahaan global berhadapan dengan banyak perspektif budaya
3. Branding
Sebagai pengarah sebagai pendorong kearah belanja yang berlebihan
4. Starting with insufficient funds
Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup
5. Keep In Interesting
• Design yang Statis akan mati
Web Site yang Dinamis dengan informasi database yang besar, kebanyakan berupa permohonan dari customer

Keuntungan dari e-tailing
-Pindah dari ruang fisik ke ruang cyber.
-No batas-batas lokasi.
-Spektrum yang lebih luas-pelanggan
-Non-geosentris kebiasaan membeli pelanggan.
                                                                      KERUGIAN
Masalah keamanan
Kurangnya kepercayaan dan kekhawatiran privasi mencegah banyak konsumen dari membuat pembelian secara online. Konsumen juga prihatin dengan penggunaan data pribadi mereka disediakan selama transaksi online.
Retensi pelanggan
Dalam e-tailing, peningkatan retensi pelanggan sebesar 5% menyebabkan peningkatan yang sesuai pada keuntungan sebesar 25%. Sebagian besar orang membeli di Internet melakukannya karena ingin tahu dan ini membuat pembelian berulang sangat tidak mungkin.
Tidak cocok untuk kategori produk tertentu
Dalam kasus kategori produk yang memerlukan keterlibatan pelanggan yang relatif lebih tinggi, e-tailing rute ditemukan sangat tidak memadai dalam memberikan informasi yang cukup kepada pelanggan. Hanya penjual tahu tentang kualitas sebenarnya dari celana dan ini mengarah ke ‘asimetri informasi’.
Belanja masih pengalaman sentuhan-merasa-mendengar
beberapa tidak menderita ‘waktu kemiskinan’ dan belanja masih dianggap sebagai tamasya keluarga. Oleh karena itu jenis lingkungan menciptakan masalah retensi pelanggan.
Complicated medium
Kemudahan penggunaan adalah masalah, sebagai desain web mungkin menderita kompleksitas tinggi berbatasan kekacauan total dalam beberapa kasus.
Navigation hiccups
E-tail toko tidak memiliki desain standar dibandingkan dengan toko-toko ritel fisik dan katalog produk. Oleh karena itu perilaku pengguna yang berbeda (navigasi skema) perlu dipelajari .
Kelemahan desain website
Presentasi Grafis dan estetika mungkin tidak menarik untuk situs web seperti dalam kasus toko ritel fisik atau katalog produk.
Terbatasnya akses ke Internet 
Tidak semua pelanggan memiliki akses ke web, seperti yang mereka lakukan dengan sistem pos
Webvertising
            Adalah sesuatu yang sederhana untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari blog anda.
Saat ini Webvertising memiliki banyak klien dari luar negeri. Klien-klien tersebut pada dasarnya memerlukan space iklan untuk memasang dan mempromosikan produk mereka. Dengan semakin mahalnya biaya advertsing melalui media elektronik dan media cetak, maka pemasangan iklan pada media-media online menjadi alternatif terbaik bagi klien kami untuk menciptakan publikasi dan market eksposure.
Melalui Webvertising, klien kami menawarkan kerjasama untuk melakukan pemasangan review iklan pada blog pribadi anda, in exchange kami akan membayar anda untuk setiap tulisan iklan yang anda posting pada blog anda.

Enam Metode Webvertising:

a. Banners.
Iklan banner merupakan jenis iklan yang paling lazim
digunakan di Internet. Ada 2 jenis banner :

1. Keyword Banner: Keyword Banner muncul ketika dilakukan query atas
satu kata pembuka dari search engine.
2. Random Banner: Random banner muncul secara acak.

b. Splash screen
Splash screen adalah halaman pertama dari
sebuah website yang digunakan untuk menarikperhatian para pemakai internet untuk jangkapendek sebagai promosi atau wahana untukmemasuki homepage situs.

c. Spot leasing
Search engines biasanya menyediakan ruang (spot)dalam homepage-nya untuk disewakan kepadasetiap pelaku bisnis yang berminat.

d. URL (Uniform Resource Locator)
Rangkaian karakter menurut standar format tertentu,yang digunakan untuk menunjukan alamat suatu situs.Setiap orang bisa mendaftarkan URL-nya di searchengine tertentu.

e. E-mail
Cara lain untuk beriklan di internet adalah membelidaftar alamat e-mail yang kemudian dijadikansumber informasi untuk keperluan pengembangandatabase pelanggan.

f . Chatting room
Fasilitas chatting room merupakan ruang diskusiinteraktif secara virtual antara sejumlah partisipanmengenai apa saja, termasuk promosi produk.



Manfaat Webvertising adalah sebagai berikut :
- Memperluas alternative.
- Membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumen pada produknya.
- Iklan membuat orang kenal, ingat dan percaya pada produknya.