E-Tailing (Electronic Retailing)
            Adalah suatu
perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar pelanggan dan
pabrikan ( pemanfaatan ecommerce untuk keperluan membuat toko eceran).
E-tailing
saat ini sangat marak berkat inspirasi dari kisah sukses www.amazon.com. Sejak
didirikan pada bulan Juli 1995, Amazon yang pertama kali didirikan dan
dioperasikan oleh Jeffrey Bezos telah menjadi toko maya terbesar di dunia.
            Bisnis E-tailing memerlukan
pemahaman terhadap tiga konsep dasar yang dapat menentukan berhasil atau
tidaknya pengembangannya, yaitu :
1.     
Content dari website
 Yaitu tampilan dan juga kemudahan yang
didapatkan dari sebuah situs.
2.     
Komunitas dalam internet
Dimana
setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu membangun komunitas khusus dalam
situsnya. Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada :
Kesamaan hobi, Kesamaan minat, Kesamaan pengalaman, Kesamaan keperdulian,
Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll.
Kesamaan hobi, Kesamaan minat, Kesamaan pengalaman, Kesamaan keperdulian,
Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll.
3.     
Komersialisasi
menyangkut
segala sesuatu yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar bersedia melakukan
transaksi pembelian.
Terdapat 4 konsep dasar Model Bisnis E-Tailing yang dikemukanan oleh
Calkins, yaitu:
1. Chanel Support
1. Chanel Support
Adalah usaha-usaha untuk
meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang
menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada. Contohnya : mirip
toko kelontong
2. Category Killer
2. Category Killer
Adalah pengecer yang menawarkan
kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya
spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk saja. Contohnya: Home
Depot (home improvement), Toys R Us (mainan anak-anak), dan lain-lain.
3. Auctioner
3. Auctioner
Dikenal sebagai perusahaan yang
melakukan transaksi lelang online. 
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).
4. Vartical Portal
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).
4. Vartical Portal
Bisnis ini melibatkan beberapa merchant
yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang
besar, dan kredibilitas yang meyakinkan. Contoh pelaku bisnis ini dapat
ditemukan di www.pikenet.com 
Permasalahan
E-Tailing:
1. Profitability
• Mengalami kerugian pada tiap-tiap penjualan yang dilakukan, ketika mencoba untuk tumbuh dalam ukuran dan skala mencari keuntungan.
• Dasar Pendapatan dan biaya tidak jelas
• Sukses Jangka Panjang memerlukan kelangsungan hidup keuangan
2. Manage New Risk Exposure
• Perusahaan lokal bertentangan dengan pelanggan lokal dan peraturan lokal
• Perusahaan nasional mempunyai unsur lebih
• Perusahaan global berhadapan dengan banyak perspektif budaya
3. Branding
Sebagai pengarah sebagai pendorong kearah belanja yang berlebihan
4. Starting with insufficient funds
Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup
5. Keep In Interesting
• Design yang Statis akan mati
Web Site yang Dinamis dengan informasi database yang besar, kebanyakan berupa permohonan dari customer
Keuntungan dari e-tailing
-Pindah dari ruang fisik ke ruang cyber.
-No batas-batas lokasi.
-Spektrum yang lebih luas-pelanggan
-Non-geosentris kebiasaan membeli pelanggan.
-Pindah dari ruang fisik ke ruang cyber.
-No batas-batas lokasi.
-Spektrum yang lebih luas-pelanggan
-Non-geosentris kebiasaan membeli pelanggan.
                                                                     
KERUGIAN
Masalah keamanan
Kurangnya kepercayaan dan kekhawatiran privasi mencegah
banyak konsumen dari membuat pembelian secara online. Konsumen juga prihatin
dengan penggunaan data pribadi mereka disediakan selama transaksi online.
Retensi pelanggan
Dalam e-tailing, peningkatan retensi pelanggan sebesar 5%
menyebabkan peningkatan yang sesuai pada keuntungan sebesar 25%. Sebagian besar
orang membeli di Internet melakukannya karena ingin tahu dan ini membuat
pembelian berulang sangat tidak mungkin.
Tidak cocok
untuk kategori produk tertentu
Dalam kasus kategori produk yang memerlukan keterlibatan
pelanggan yang relatif lebih tinggi, e-tailing rute ditemukan sangat tidak
memadai dalam memberikan informasi yang cukup kepada pelanggan. Hanya penjual
tahu tentang kualitas sebenarnya dari celana dan ini mengarah ke ‘asimetri
informasi’.
Belanja masih pengalaman
sentuhan-merasa-mendengar
beberapa tidak menderita ‘waktu kemiskinan’ dan belanja
masih dianggap sebagai tamasya keluarga. Oleh karena itu jenis lingkungan
menciptakan masalah retensi pelanggan.
Complicated medium
Kemudahan penggunaan adalah
masalah, sebagai desain web mungkin menderita kompleksitas tinggi berbatasan
kekacauan total dalam
beberapa kasus.
Navigation hiccups
E-tail toko tidak memiliki desain
standar dibandingkan dengan toko-toko ritel fisik dan katalog produk.
Oleh karena itu perilaku pengguna yang berbeda (navigasi skema) perlu
dipelajari .
Kelemahan desain website
Presentasi Grafis dan estetika mungkin tidak menarik
untuk situs web seperti dalam kasus toko ritel fisik atau katalog produk.
Terbatasnya akses ke Internet 
Tidak semua pelanggan memiliki akses ke web, seperti yang
mereka lakukan dengan sistem pos
Webvertising
            Adalah sesuatu
yang sederhana untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari blog anda.
Saat ini Webvertising memiliki banyak klien dari luar negeri. Klien-klien tersebut pada dasarnya memerlukan space iklan untuk memasang dan mempromosikan produk mereka. Dengan semakin mahalnya biaya advertsing melalui media elektronik dan media cetak, maka pemasangan iklan pada media-media online menjadi alternatif terbaik bagi klien kami untuk menciptakan publikasi dan market eksposure.
Melalui Webvertising, klien kami menawarkan kerjasama untuk melakukan pemasangan review iklan pada blog pribadi anda, in exchange kami akan membayar anda untuk setiap tulisan iklan yang anda posting pada blog anda.
Saat ini Webvertising memiliki banyak klien dari luar negeri. Klien-klien tersebut pada dasarnya memerlukan space iklan untuk memasang dan mempromosikan produk mereka. Dengan semakin mahalnya biaya advertsing melalui media elektronik dan media cetak, maka pemasangan iklan pada media-media online menjadi alternatif terbaik bagi klien kami untuk menciptakan publikasi dan market eksposure.
Melalui Webvertising, klien kami menawarkan kerjasama untuk melakukan pemasangan review iklan pada blog pribadi anda, in exchange kami akan membayar anda untuk setiap tulisan iklan yang anda posting pada blog anda.
Enam Metode Webvertising:
a. Banners.
Iklan banner merupakan jenis iklan yang paling lazim
digunakan di Internet. Ada 2 jenis banner :
1. Keyword Banner: Keyword Banner muncul ketika dilakukan query atas
satu kata pembuka dari search engine.
2. Random Banner: Random banner muncul secara acak.
b. Splash screen
Splash screen adalah halaman pertama dari
sebuah website yang digunakan untuk menarikperhatian para pemakai internet untuk jangkapendek sebagai promosi atau wahana untukmemasuki homepage situs.
c. Spot leasing
Search engines biasanya menyediakan ruang (spot)dalam homepage-nya untuk disewakan kepadasetiap pelaku bisnis yang berminat.
d. URL (Uniform Resource Locator)
Rangkaian karakter menurut standar format tertentu,yang digunakan untuk menunjukan alamat suatu situs.Setiap orang bisa mendaftarkan URL-nya di searchengine tertentu.
e. E-mail
Cara lain untuk beriklan di internet adalah membelidaftar alamat e-mail yang kemudian dijadikansumber informasi untuk keperluan pengembangandatabase pelanggan.
f . Chatting room
Fasilitas chatting room merupakan ruang diskusiinteraktif secara virtual antara sejumlah partisipanmengenai apa saja, termasuk promosi produk.
a. Banners.
Iklan banner merupakan jenis iklan yang paling lazim
digunakan di Internet. Ada 2 jenis banner :
1. Keyword Banner: Keyword Banner muncul ketika dilakukan query atas
satu kata pembuka dari search engine.
2. Random Banner: Random banner muncul secara acak.
b. Splash screen
Splash screen adalah halaman pertama dari
sebuah website yang digunakan untuk menarikperhatian para pemakai internet untuk jangkapendek sebagai promosi atau wahana untukmemasuki homepage situs.
c. Spot leasing
Search engines biasanya menyediakan ruang (spot)dalam homepage-nya untuk disewakan kepadasetiap pelaku bisnis yang berminat.
d. URL (Uniform Resource Locator)
Rangkaian karakter menurut standar format tertentu,yang digunakan untuk menunjukan alamat suatu situs.Setiap orang bisa mendaftarkan URL-nya di searchengine tertentu.
e. E-mail
Cara lain untuk beriklan di internet adalah membelidaftar alamat e-mail yang kemudian dijadikansumber informasi untuk keperluan pengembangandatabase pelanggan.
f . Chatting room
Fasilitas chatting room merupakan ruang diskusiinteraktif secara virtual antara sejumlah partisipanmengenai apa saja, termasuk promosi produk.
Manfaat Webvertising adalah sebagai berikut :
- Memperluas alternative.
- Membantu produsen
menimbulkan kepercayaan bagi konsumen pada produknya.
- Iklan membuat orang kenal,
ingat dan percaya pada produknya.






 






 
